nusakini.com--Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui balapan MotoGP tidak lagi mudah. Menurutnya, persaingan menjadi kian sengit setiap tahunnya. 

"Sayangnya setiap tahun sedikit lebih sulit. Untuk mencoba banyak berlatih, menjadi lebih siap, dan tiba dengan hasil yang sama. Balapan MotoGP memang sangat menuntut, tapi juga penting memiliki hal lain," kata Rossi dilansir situs MotoGP.

• Lempar Sinyal Pensiun, Valentino Rossi Pamerkan 9 Motor Juara Dunia
• Valentino Rossi Umumkan akan Pensiun di Akhir Musim MotoGP Tahun Ini
• Ini Klasemen Sementara MotoGP 2020 Usai Seri Misano
• MotoGP Austria 2020 Jadi Milik Andrea Dovizioso
• Belum Mau Pensiun, Valentino Rossi Tetap Ikut Balapan MotoGP 2021

Tercatat, terakhir kali Rossi menjadi juara dunia MotoGP didapat pada musim 2009. Setelah itu, persaingan yang harus dihadapi Rossi jauh lebih sulit. Bahkan, dalam tiga musim terakhir ia hanya menjadi runner-up. 

The Doctor sebenarnya punya peluang menjadi juara dunia MotoGP 2017. Namun, peluang itu memudar akibat kecerobohannya.

Pada saat persaingan semakin sengit, Rossi justru absen balapan. Dia mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula pada saat latihan motocross. Cedera itu memaksanya absen pada balapan MotoGP San Marino dan Aragon.  

Absen dua balapan membuat The Doctor kian tertinggal jauh. Saat ini ia menempati urutan keempat klasemen dan terpaut 42 poin dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. (b/ab)